Livecasinosbobet - Penyiksaan senior pada junior kembali berlangsung. Kesempatan ini, untuk memperoleh nilai, beberapa siswa kelas satu di salah satu SMK di Makassar, disiksa sedemikian rupa dari mulai disiksa dengan cara fisik seperti merangkak serta berguling di genangan air yang kotor, sampai ditetesi lilin yang panas.
Polisi yang tahu aktivitas ini juga segera membubarkan aktivitas yang di gelar di sekolah yang beralamatkan di Jalan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (1/11/2015) awal hari.
Waktu polisi masuk halaman sekolah, semua siswa tampak memakai baju yang telah sangatlah kotor. Beberapa siswa yang lain terlihat shock.
Sesudah lakukan interogasi awal, polisi tahu bahwa sekolah ini melakukan aktivitas pendidikan basic pramuka tetapi tak ikuti tata teratur yang ada. Semua siswa disiksa oleh senior serta pembina mereka.
Siswa ini diminta merangkak serta berguling di genangan air. Bahkan juga, tangan mereka di beri tetesan lilin yang masih tetap menyala juga sebagai salah satu aktivitas untuk memperoleh nilai sesuai sama anggapan kepala sekolah mereka.
Tidak tahan dengan penyiksaan ini, salah satu siswi menelepon orangtuanya serta mengadu. Tahu hal semacam ini, orang-tua siswi yang tiba di tempat juga segera mengamuk serta memarahi semua panitia.
Polisi yang lakukan penyisiran di TKP temukan sisa lilin yang terbakar. Lilin itu diambil alih juga sebagai tanda bukti.
Menurut salah satu pembina sekalian guru, Amir, mereka memanglah mengetahu aktivitas ini tetapi tak tahu bila berlangsung penyiksaan.
Salah satu korban, Rudi, membetulkan ada penyiksaan yang dikerjakan oleh senior mereka. Bahkan juga, aktivitas ini berjalan dari pagi sampai sore hari.
Semua panitia serta pembina pendidikan basic pramuka ini diamankan polisi serta segera dibawa ke Polsek Tamalate untuk disuruhi info berkenaan kekerasan yang dikerjakan oleh senior pada beberapa juniornya ini.
No comments:
Post a Comment